Pagi ini saya berangkat ke kantor seperti biasa. Setelah beberapa saat memanaskan mesin sepeda motor bebek saya, mandi dan minum teh hangat, saya mengenakan baju kerja lengkap dengan segala peralatan naik motor.
Sarung tangan, jaket tebal, masker dan tentu saja helm. Setelah semuanya dirasa lengkap, saya pun nyemplak dan mancal sepeda motor saya itu.
Yang tidak saya sadari dan tidak saya perhitungkan sebelumnya adalah, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah! Apa pasal? Saya kan baru-baru ini saja ngantor di Jawa, kebetulan pas libur sekolah, sehingga saya kaget saat ngantor bertepatan dengan hari sekolah.
Jalanan macet, lebih macet. Penyebab utamanya tentu saja bukan mobil, bus atau truk, akan tetapi sepeda motor. Indonesia yang selalu saja ndak pernah berhenti membeli motor, penuh sesak dengan motor. Konon periode Januari sampai dengan Mei tahun ini saja sudah 3,3 juta sepeda motor baru yang terjual. Dan jalan raya itu terisi dengan pengendara motor yang berbeda-beda.
Ada yang memang bisa naik motor dan meski ngebut namun dengan penuh perhitungan, ada yang bisa naik motor namun ndak mau ngebut, ada yang ndak bisa naik motor namun naik motor serta ngebut tanpa aturan, ada juga yang karena bisa naik sepeda lalu merasa bisa naik sepeda motor matic.
Seperti biasa, seperti pagi hari-hari sebelumnya, kabut pagi memeluk kami para petarung jalanan. Terus terang saya agak menggigil didera dinginnya pagi.
Kecepatan sepeda motor saya saja tidak beranjak melebihi angka 50 km/jam. Dan saya gumun alias heran dengan banyaknya pengendara lain dengan pakaian yang lebih minim dari saya namun bisa memacu sepeda motornya melebihi kecepatan saya.
Ndak cuman yang bapak-bapak atau mas-mas, yang ibu-ibu pun membalap saya. Namun yang begitu menyita perhatian saya adalah banyaknya siswi SMA yang mengenakan rok selutut atau di atas lutut yang bisa memacu sepeda motor (kebanyakan matic) dengan kecepatan tinggi.
Apa ndak kedinginan ya? Wong saya saja yang bercelana panjang saja kedinginan. Ndak beku tho? Hahahaha…
Yang jelas pagi ini jalan raya sedikit lebih ramai dari minggu sebelumnya. Adakah yang merasa mengalaminya juga? Soal ramainya jalan raya, bukan soal roknya!!!!
Salam.
KETERANGAN: gambar hanyalah ilustrasi, nemu dari googling.
waaah.. beku ndak beku itu ya tergantung treatment.. halah..
congrats atas blog barunya..
yg lebih prihatin, malah anak2 SMP sdh pada naik motor ke sekolah….
jangan2 sdh pada punya SIM ..