Jaman kecil, saya dikenalkan jenis motor seolah-olah sepeda motor itu makhluk hidup dan berjenis kelamin. Gak percaya? Motor yang mempunyai tangki bensin di selangkangan pengendaranya disebut motor lanang atau motor laki. Kemungkinan besar karena pengendaranya didominasi oleh kaum lelaki.
Tapi entah kenapa untuk motor yang tidak bertangki bensin di selangkangan tidak dijuluki motor wadon atau motor perempuan, melainkan disebut dengan motor bebek! Ketika saya protes dan mempertanyakan hal tersebut, tak pernah dijawab.
Ya, isu gender juga nampaknya sampai ke dunia sepeda motor. Bwahahaha. Lebay.
Jadi ada motor yang dikategorikan motor bebek, dan ada yang disebut sebagai motor laki. Lalu ketika muncul motor dengan bentuk fisik gabungan keduanya?
Beberapa kawan menyebutnya motor banci. Motor banci ini bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Motor jenis ini biasanya bermesin besar di atas rata-rata motor bebek;
- Motor ini mempunyai badan yang cenderung terlalu kecil untuk ukuran kapasitas mesinnya, sehingga meski mampu digeber dengan kecepatan tinggi, akan berbahaya karena body-nya yang imut;
- Bisa dibilang motor jenis ini bermesin besar (dus tenaga juga besar) tapi berbodi bebek;
- Yang paling ekstrim, ada motor jenis ini yang bodynya merupakan gabungan antara motor bebek (matic) dengan motor balap pada umumnya.
Demikian pengklasifikasian ngawur dari saya. Tak menyebut merek! ๐
KETERANGAN:
Gambar 1 diambil dari sini, sedang gambar 2 diambil dari sini.