Lembur

Akhirnya saya menulis opini pribadi saya mengenai kebijakan baru di instansi tempat saya bekerja yang mulai hari ini mewajibkan pegawainya untuk memperpanjang jam kerjanya selama 2 jam per hari, dari jam 07:30 sampai dengan jam 19:00. Tentu saya sadari pembaca blog ini tak semuanya satu pekerjaan dengan saya, sehingga wajar saja jika ada yang merespon… Read more Lembur

Pisah

Lanjutan kemarin soal perpisahan teman kantor yang terkena mutasi, kali ini saya cuman mau majang hasil coretan saya.. Hahahahaha!

Kasual

Minggu depan, kantor tempat saya nitip awak golek upa akan mengadakan acara perpisahan bagi kawan-kawan yang terkena mutasi ke kantor lain. Mutasi adalah hal yang lumrah dan jamak terjadi di instansi saya, mengingat kantor instansi saya itu tersebar di seluruh nusantara, meski secara jumlah masih kalah dengan minimarket yang juga berlambang lebah itu. Nah, karena mutasi… Read more Kasual

Jazz

Bicara soal musik saya dan dua kawan kantor saya, Mas Lanting dan Mbah Didik itu mempunyai selera yang berbeda-beda meski masih ada benang merahnya. Mbah Didik itu penyuka pop (dan sedikit campur rock) lokal macam Dewa (baik yang pake 19 ataupun tidak), Ada Band, Kerispatih dan tentu saja Ari Lasso. Meski belakangan teracuni dengan lagu-lagu… Read more Jazz

Survei

Kemarin sore, Mas Prabu mengingatkan saya dan teman-teman untuk segera mengisi sebuah survei yang diadakan oleh kantor pusat instansi kami. Yang elok adalah bahwa survei tersebut mengenai tingkat kepuasan para pegawai. Dan survei ini dilakukan secara web-based (berbasis web yang bersifat online). Setelah saya masuk ke situs yang ditmaksudkan, saya menjumpai bahwa saya dihadapkan dengan… Read more Survei

Oeang!

Hari ini, enam puluh enam tahun yang lalu, adalah kali pertama republik ini mengeluarkan uang resminya. Uang kertas dengan pecahan satu sen bergambar keris di bagian depan dan teks undang-undang di bagian belakang ini ditandatangani oleh AA. Maramis dan disebut dengan ORI, Oeang Republik Indonesia. Memang, uang ini bukan uang yang pertama kali dikenal di… Read more Oeang!

Hantu

Semenjak ditinggal mudik anak dan istri saya ke Gorontalo, saya sering menghabiskan senja saya untuk tetap berada di kantor, kecuali kalau memang ada urusan yang lebih penting. Seringnya sih ditemani Mbah Didik dan Mas Lanting. Namun ada beberapa kali kesempatan saya berada di kantor malam-malam tanpa kehadiran mereka. Nah beberapa hari jumat yang lalu saya… Read more Hantu

Nilai

Tadi pagi, kantor saya ada perbincangan seru. Acara tukar kawruh kali ini membahas soal nilai-nilai yang menjadi acuan atau pedoman kami dalam bertindak di lingkungan kantor selaku pranata praja negara ini. Yang menyampaikan materi adalah Mr. Prabu Pantun dan Mr. Sunda. Acara dimulai dengan Mr. Prabu menjelaskan dari asal mula kenapa nilai atau norma itu muncul,… Read more Nilai

Telik Sandi

Puluhan tahun silam, kamar tempat saya tidur dan beraktifitas bersama dua puluhan santri lain, pernah tiba-tiba penuh bisik-bisik dan desas-desus. Gedung yang kami tinggali terdiri dari tiga kamar dan satu kamar senior-senior kami yang ditunjuk menjadi pengasuh seluruh santri di tiga kamar di gedung tersebut. Kami yang masih santri baru antara penasaran, bingung dan takut… Read more Telik Sandi

Tukar Kawruh

Pagi ini dimulai seperti biasa, setelah nyolokin jari ke mesin absen sidik jari, saya nyruput teh yang sudah disediakan Mas Tegar, OB kantor di lantai dua. Teh kali ini pas. Sesuai dengan syar’i di dunia minum teh. Nasgitel, panas legi tur kenthel. Setelah itu saya bersama kawan lainnya menuju ke lantai tiga dimana terdapat aula di… Read more Tukar Kawruh