Bahagia

Suatu sore, saya ingat bertanya pada mbah kakung saya dari bapak. Saya masih SMP waktu itu. Kakek saya hidup sebatang kara bersama satu cucu laki-lakinya yang ditinggal Ibu kandungnya merantau mencari uang. Usianya simbah kala itu sudah 80-an, namun masih tegap berdiri dan mampu ngambil uang pensiunan dengan berjalan kaki setiap bulannya. Simbah saya itu… Read more Bahagia