Engkau

Siapa yang menghirup redup hingga perlahan aku ingin hidup sebenar hidup? Siapa yang melenyap gelap hingga perlahan mataku menyala jadi bara? Siapa yang membunuh jenuh hingga pelan-pelan aku rebah dalam tabah? Siapa yang membikin sakit jadi sedikit hingga dalam sembahyang aku berani meminta agar hilang? Siapa yang menyibak semerbak hingga monster sepertiku takluk tunduk mendamba… Read more Engkau

Lelaki Gila Yang Jatuh Cinta Pada Hujan

Ada lelaki di kampungku, jatuh cinta kepada hujan. Kau bisa lihat wajahnya girang saat hujan datang. Hujan macam apapun. Gerimis, hujan monyet, deras atau hujan badai pun selalu menyisakan sunggingan senyum di wajahnya. Sesuatu yang jarang nampak di wajahnya. Yang kucintai itu hujan, bukan badainya, tapi hujan badai tetaplah hujan, jadi tetapsaja aku jatuh cinta,… Read more Lelaki Gila Yang Jatuh Cinta Pada Hujan

Puisi

Semenjak saya mengenal puisi di bangku sekolah, definisi puisi di dalam otak saya adalah rangkaian kata-kata yang disusun sedemikian rupa dalam bentuk baris dan bait, yang sebisa mungkin keliatan mewah dan rumit. Mewah dan rumit. Karena puisi (di dalam kepala saya) tidak mungkin menggunakan kata-kata sembarangan. Sebisa mungkin berupa pilihan terbaik dari seluruh kosakata yang… Read more Puisi

Saru

Jika bisa, akan kutulis kisah tentangku dengan kertas beraroma busuk, Dengan tinta menyala menusuk mata, Dengan pilihan kata-kata hina, Jika mampu, akan kuceritakan kisahku bak kisah laknat dalam kitab suci, Dengan kata-kata kutukan dan cacian, Disisipi doa agar tak ada yang menirunya, Jika sempat, Akan kulukis diriku dalam sapuan kuas pemabuk, Dengan goresan panjang dan… Read more Saru